Kalau kamu cari investasi properti yang stabil, tahan inflasi, dan punya peluang passive income tiap bulan, jawabannya bisa jadi: rumah kontrakan.
Di tahun 2025, permintaan rumah sewa tetap tinggi — apalagi di daerah industri, kampus, dan pinggiran kota besar. Tapi biar gak zonk, kamu perlu strategi jitu biar investasi rumah kontrakan jadi mesin cuan, bukan beban.
1. Kenapa Rumah Kontrakan Masih Menjanjikan di 2025?
Kebutuhan sewa tetap tinggi (anak kos, keluarga kecil, pekerja urban)
Rumah kontrakan fleksibel: bisa harian, bulanan, tahunan
Nilai tanah naik, rumah tetap disewakan = double benefit
Bisa diwariskan atau dijual kembali dengan nilai lebih tinggi
2. Pilih Lokasi yang Tepat = Kunci
Lokasi ideal untuk kontrakan:
- Dekat kawasan industri (Cikarang, Karawang, Batang)
- Dekat kampus (Yogyakarta, Malang, Depok)
- Dekat stasiun, terminal, atau pintu tol
- Pinggiran kota besar (Serang, Bekasi Timur, Sidoarjo, Bogor Barat)
3. Hitung Simulasi Biaya vs Keuntungan
Contoh:
- Harga rumah kontrakan: Rp350 juta
- Disewakan Rp1,5 juta/bulan x 12 = Rp18 juta/tahun
- ROI: ±5,1% (belum termasuk kenaikan harga rumah)
Semakin tinggi occupancy rate, makin cepat balik modal
4. Gunakan Desain Efisien: Kontrakan Petak atau 2 Lantai Split
1 rumah = 2 unit kontrakan (tipe 21/24)
Pisahkan meteran listrik & air untuk tiap unit
Gunakan material awet (keramik standar, genteng beton, plafon GRC)
Rumah kontrakan minimalis modern lebih menarik penyewa dan tahan lama
5. Kelola Kontrakan dengan Sistem yang Rapi
Gunakan kontrak sewa tahunan bermeterai
Buat reminder tanggal jatuh tempo sewa
Pakai WhatsApp Group untuk komunikasi rutin
Siapkan tukang langganan untuk perbaikan ringan
6. Tips Agar Kontrakan Selalu Laku
Cat ulang tiap habis sewa
Pasang banner atau iklan online aktif terus
Tambahkan bonus kecil: rak sepatu, toren, atau area jemur
Pastikan lingkungan aman dan nyaman
Penampilan & kenyamanan kecil = penyewa betah = cuan stabil
7. Bisa Gak Dikelola Jarak Jauh?
BISA
- Gunakan jasa pengelola kontrakan (±10% fee dari total sewa)
- Pakai sistem listing otomatis (FB Marketplace, OLX, atau Mitraruma)
- Jadwalkan pengecekan tiap 3–6 bulan
Kesimpulan: Rumah Kontrakan = Investasi Properti Aktif yang Produktif
Investasi rumah kontrakan di 2025 tetap jadi salah satu strategi properti paling realistis untuk:
Passive income tiap bulan
Aset bertumbuh nilainya
Kontrol penuh sebagai pemilik
Dengan lokasi yang tepat, perhitungan matang, dan pengelolaan rapi — rumah kontrakan bisa jadi mesin uang jangka panjang buat kamu.