Nentuin harga sewa rumah gak boleh asal tebak atau ngikutin tetangga sebelah. Salah harga bisa bikin rumah kosong berbulan-bulan atau malah rugi jangka panjang. Apalagi di 2025, di mana tren sewa makin kompetitif dan penyewa makin selektif.
Tenang, Ler β artikel ini bahas tuntas cara menentukan harga sewa rumah yang ideal: pas di pasar, tetap cuan, dan cepat laku!
1. Gunakan Rumus Sewa Properti Umum
Cara klasik dan masih relevan:
π‘ Harga Sewa per Bulan = (Harga Rumah Γ 5β7%) Γ· 12
Contoh:
- Harga rumah: Rp600 juta
- 6% x 600 juta = Rp36 juta per tahun
- Per bulan: Rp3 juta
Ini cocok buat rumah tapak yang disewakan per tahun atau per bulan. Rumus ini dijelaskan juga di artikel 99.co tentang menghitung nilai sewa.
2. Bandingkan dengan Rumah Serupa di Area Sekitar
β
Cek listing OLX, Rumah123, 99.co, Pinhome
β
Bandingkan rumah dengan:
- Luas tanah & bangunan mirip
- Jumlah kamar serupa
- Lokasi, akses, & fasilitas sebanding
Kalau rumah kamu punya AC, taman, atau dapur rapi β harga bisa ditarik sedikit di atas rata-rata.
3. Pertimbangkan Tipe Penyewa
- Karyawan kontrak: Sewa murah + siap huni
- Keluarga kecil: Suka rumah dengan 2-3 kamar & keamanan
- Ekspatriat: Mau full furnished, siap bayar lebih
Semakin kamu tahu target penyewa, semakin presisi kamu bisa pasang harga.
4. Jangan Lupa Hitung Biaya Tambahan
Harga sewa harus cukup buat cover:
π οΈ Pajak bumi bangunan (PBB)
π οΈ Perawatan berkala (cat, AC, atap)
π οΈ Biaya kosong (vacancy) tiap tahun
π οΈ Fee admin (kalau pakai platform)
Tetap masukin margin cuan minimal 15β20% di atas semua biaya ini.
Baca juga: Over Kredit Rumah 2025: Cara Legal, Aman, dan Cuan
5. Uji Pasar: Mulai Sedikit Lebih Tinggi, Siap Tawar
β
Listing harga di atas target Β±10%
β
Siapkan ruang negosiasi
β
Pantau minat: kalau 2 minggu gak ada respon β evaluasi ulang
Penyewa suka bisa βnegoβ, tapi kamu tetap dapat angka ideal.
6. Tawarkan Harga Bundling atau Diskon Panjang
π― Diskon 5β10% kalau sewa langsung 12 bulan
π― Harga sudah termasuk internet / listrik paket
π― Diskon early-bird sebelum tanggal tertentu
Strategi bundling bikin rumah kamu terlihat lebih “worth it” tanpa nurunin harga pokok.
7. Update Harga Sesuai Kondisi Pasar
β
Naikkan harga sewajarnya tiap tahun (misal 5β10%)
β
Evaluasi ulang saat area kamu makin berkembang (akses tol, MRT, fasilitas umum)
Jangan stagnan. Harga yang gak naik = rugi pelan-pelan kena inflasi.
Kesimpulan: Harga Sewa = Ilmu + Strategi
Harga sewa rumah 2025 harus didasari data, kondisi properti, target penyewa, dan fleksibilitas di lapangan.
β
Pakai rumus
β
Bandingkan pasar
β
Hitung biaya & untung
β
Uji pasar dan siap adaptasi
Dengan pendekatan ini, rumah kamu bukan cuma cepat disewa, tapi juga ngasih penghasilan yang stabil dan masuk akal setiap bulan.