Rumah subsidi vs komersil sering jadi pertanyaan utama bagi pembeli rumah pertama. Di 2025, program pemerintah masih berjalan, tapi rumah komersil pun makin banyak pilihan. Mana yang lebih cocok buat kamu? Yuk kita bahas biar kamu bisa ambil keputusan paling aman dan untung.
1. Perbedaan Harga dan Cicilan
💰 Rumah Subsidi
- Harga dibatasi pemerintah (maks Rp162–240 juta tergantung wilayah)
- Cicilan tetap dengan bunga 5%
- DP ringan, bahkan ada yang 0%
💵 Rumah Komersil
- Harga sesuai pasar, mulai Rp300 juta ke atas
- Cicilan mengikuti bunga pasar (floating/fixed)
- DP fleksibel, tergantung promo dan bank
Cek simulasi KPR subsidi di Sikasep PUPR dan KPR komersil di BTN
2. Syarat Pengajuan KPR
📝 Rumah Subsidi
✅ Gaji maksimal Rp8 juta
✅ Belum pernah punya rumah
✅ Tidak sedang ambil KPR lain
✅ WNI dan tinggal di lokasi rumah minimal 5 tahun
📝 Rumah Komersil
✅ Tidak ada batas penghasilan
✅ Bebas untuk siapa pun
✅ Bisa beli lebih dari 1 unit
3. Fasilitas & Spek Bangunan
🏡 Rumah Subsidi
- Umumnya tipe 30/60
- 2 kamar tidur, 1 kamar mandi
- Material standar (atap asbes, keramik dasar)
- Fasilitas lingkungan terbatas
🏘️ Rumah Komersil
- Tersedia berbagai tipe (36, 45, 60, dsb.)
- Bisa request material atau upgrade
- Fasilitas cluster lengkap: taman, masjid, one gate system
4. Legalitas & Sertifikat
📄 Rumah Subsidi
- SHM (sertifikat hak milik) terbit, tapi proses bisa lebih lama
- Developer harus terdaftar di Sikasep
- IMB/PBG disiapkan oleh developer
📄 Rumah Komersil
- SHM atau HGB biasanya sudah siap
- Bisa lebih cepat balik nama
- Legalitas tergantung reputasi developer
5. Tujuan Beli: Tinggal vs Investasi
✅ Rumah Subsidi cocok untuk:
- Pembeli rumah pertama
- Pasangan muda
- Gaji terbatas
- Program pemerintah (FLPP)
✅ Rumah Komersil cocok untuk:
- Pembeli rumah kedua
- Investasi sewa/jual ulang
- Lokasi premium
- Kebutuhan jangka panjang (bangun 2 lantai, upgrade)
Tabel Perbandingan Rumah Subsidi vs Komersil
Aspek | Rumah Subsidi | Rumah Komersil |
---|---|---|
Harga | Terbatas (Rp162–240jt) | Bebas pasar |
Cicilan | Tetap 5% | Floating/fixed |
Syarat Pengajuan | Ketat (khusus MBR) | Bebas |
Tipe Rumah | Tipe 30-an | Bebas pilih |
Lokasi | Pinggiran kota | Bebas (strategis/elit) |
Legalitas | Melalui program pemerintah | Developer langsung |
Tujuan | Rumah pertama | Rumah kedua / investasi |
Kesimpulan: Pilih Sesuai Tujuan, Bukan Sekadar Harga
Rumah subsidi vs komersil di 2025 bukan soal mana lebih bagus, tapi mana yang lebih cocok buat kamu.
✅ Mau rumah pertama, cicilan ringan, syarat jelas → rumah subsidi
✅ Mau fleksibel, lebih luas, dan bebas kustomisasi → rumah komersil
Yang penting, tetap cek legalitas, kualitas bangunan, dan kredibilitas developer. Jangan tergoda brosur tanpa survei lapangan!