Tanah kavling masih jadi pilihan properti favorit di 2025 β harganya lebih terjangkau dibanding rumah jadi, dan cocok untuk ditinggali maupun investasi jangka panjang. Tapi… banyak juga kasus pembeli tertipu saat beli tanah kavling karena legalitas belum jelas atau developer abal-abal.
Artikel ini bantu kamu pahami tips beli tanah kavling 2025 secara aman, legal, dan tetap cuan buat masa depan.
1. Pastikan Tanah Sudah Bersertifikat
β
Cek apakah tanah sudah SHM (Sertifikat Hak Milik) atau minimal HGB
β
Hindari tanah girik atau letter C kecuali kamu siap urus sertifikasi sendiri
β
Cek keaslian sertifikat via:
- Kantor BPN
- Aplikasi Sentuh Tanahku BPN
2. Cek Status Zonasi dan Tata Ruang
ποΈ Jangan asal beli tanah yang ternyata:
β Masuk jalur hijau
β Kawasan resapan
β Zona industri (kalau mau rumah tinggal)
β Cek status via GISTARU ATR/BPN
3. Beli dari Developer Resmi atau Pemilik Langsung
β
Pastikan developer terdaftar di REI atau HIMPERRA
β
Kalau beli dari perorangan, pastikan penjual adalah pemilik sah (nama di sertifikat)
β
Jangan beli dari perantara tanpa surat kuasa
4. Survei Lokasi Secara Fisik
π Cek langsung:
- Akses jalan (lebar min. 4 meter)
- Ada patok batas atau tidak
- Sudah dibuka/bebas lahan semak?
- Tanah bekas sawah atau rawa? (butuh urugan = biaya ekstra)
Tanya juga ke warga sekitar, apakah tanahnya bersengketa atau pernah diperebutkan.
5. Tanyakan Legalitas dan Siteplan Kavling
- Apakah siteplan sudah disahkan dinas tata kota?
Apakah sudah ada IMB kolektif?
Apakah pembagian blok/kavlingnya jelas & bisa diakses publik?
Hati-hati tanah kapling βhanya dari tukang ukurβ tanpa legal dasar!
6. Gunakan Notaris atau PPAT Resmi
β
Jangan tanda tangan di atas kertas kosong
β
Pastikan transaksi dilindungi akta jual beli (AJB) dan balik nama resmi
β
Bayar pajak & BPHTB sesuai ketentuan
7. Simulasi Biaya Beli Tanah Kavling
Komponen | Estimasi |
---|---|
Harga tanah (60mΒ²) | Rp100β150 juta |
Biaya notaris + AJB | Rp2β4 juta |
BPHTB (5%) | Rp5β7 juta |
Urugan & pondasi awal | Rp10β15 juta |
8. Tips Investasi Tanah Kavling agar Cuan
β
Pilih lokasi di pinggiran kota besar (Bekasi Timur, Cibinong, Serang, Sidoarjo)
β
Beli kavling di sekitar proyek besar (tol, stasiun, kampus baru)
β
Tawarkan lahan untuk sewa usaha atau kontrakan ringan
β
Tahan 3β5 tahun β jual saat nilai naik 30β50%
Kesimpulan: Tanah Kavling Aman = Legalitas + Riset
Beli tanah kavling di 2025 bisa jadi aset paling aman dan menguntungkan β asal kamu teliti. Jangan tergoda harga murah atau brosur cantik tanpa cek lapangan dan dokumen.
β
Pastikan SHM & zona legal
β
Survei langsung ke lokasi
β
Gunakan notaris dan bayar pajak resmi
Tanah adalah aset pasif yang terus naik nilainya, asal dibeli dengan cara benar.